Monthly Archives: Maret 2011

Singkat Tentang Kualitas Pendidikan Kita

Standar

Di sebuah desa, nun jauh di daerah pedalaman kalimantan matahari belum lagi muncul sempurna, namun anak-anak berseragam putih merah berceloteh ceria mengusik pagi.   Kaki-kaki mereka yang sebagian besar tidak memakai sepatu menapaki jalan setapak yang sedikit berlumpur.  Sedikit bergegas, maklum masih perlu waktu sekitar 60 menit untuk sampai di sekolah yang ada di desa tetangga.

Sekolah Dasar yang terdekat dari tempat tinggal mereka memang hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki.  Belum ada badan jalan yang bisa dilewati kendaraan bermotor.  Tak heran jika di desa ini tak satu pun sepeda motor terlihat.  Predikat desa terpencil sudah lama disandang.  Untuk sampai ke desa dari ibu kota kecamatan saja memerlukan waktu hampir seharian penuh.  Sebagian besar harus lewat angkutan air, yang juga harus melewati beberapa jeram berarus deras.  Pada musim kemarau, perahu sampan bermotor angkutan andalan tak bisa beroperasi karena air sungai menyusut.  Tidak ada pilihan selain berjalan kaki jika hendak sampai ke desa, yang berarti akan menambah waktu hingga 5 jam perjalanan.

Kondisi di atas mungkin juga terjadi di tempat lain, bahkan dapat lebih dari itu.  Begitu sampai sekolah, belum lagi hilang lelah setelah ber jam jalan kaki, murid langsung ‘dipaksa’ untuk belajar. Sungguh timing yang tidak tepat untuk dapat menangkap pelajaran dengan sempurna. Terkadang didapati murid-murid sudah harus pulang sekolah sebelum waktunya karena guru tidak datang atau belum datang atau memang tidak ada gurunya sama sekali.

Semangat belajar para masa depan Indonesia

Apakah ini masalah yang serius? Bisa jadi data yang disajikan oleh UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala cukup menggambarkan hal itu.   Tercatat  bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia masuk kelompok Medium Human Development yang menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), ke-109 (1999) dan data tahun 2007 menempati peringkat ke-111 ( HDI 2007).  Bandingkan dengan Malaysia yang masuk kategori High Human Development dan menduduki peringkat 66 dari 182 negara.

Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.

Sedangkan kualitas pendidikan Indonesia  ditunjukkan data Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program (PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP).

Beberapa penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan antara  lain:

(1). Rendahnya sarana fisik,

(2). Rendahnya kualitas guru,

(3). Rendahnya kesejahteraan guru,

(4). Rendahnya prestasi siswa,

(5). Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,

(6). Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,

(7). Mahalnya biaya pendidikan.

Tentunya permasalahan di atas sudah sejak lama diketahui penyebabnya.  Bukankah di Pembukaan UUD 1945 sudah tercantum tujuan mulia terbentuknya negara adalah  untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan Pemerintah juga sudah menyiapkan APBN 2010 dana untuk pendidikan sebesar 209,54 triliun rupiah atau setara 20% dari total anggaran, naik dari 207,41 triliun rupiah pada tahun 2009. Lalu apakah kenaikan alokasi dana tersebut berbanding lurus dengan kualitas pendidikan sekarang?

Dan apa sulosi atas pemecahan masalah di atas guna mendongkrak kualitas dan prestasi pendidikan kita?.  Petuah terkenal Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dari hal-hal kecil, dan Mulailah dari sekarang sepertinya tepat,  termasuk mendorong bahkan mendesak pihak-pihak terkait terutama para praktisi pendidikan dan pengambil kebijakan untuk lebih konsen terhadap dunia pendidikan kita.

dari berbagai sumber

Membangun PLTMH, Listriknya Dapat, Alampun Lestari Terjamin

Standar

Siang itu sekelompok warga Dusun Punti Tapau, Desa Nekan di Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau yang berbatasan langsung dengan Malaysia mengelilingi pondok yang dibangun tak jauh dari kaki air terjun di kawasan hutan pinggiran dusun.  Roman mereka terlihat sama – sedikit tegang dan harap-harap cemas.  Deram suara air terjun terdengar jelas di sini. Sebentar lagi generator listrik berkekuatan 50 ribu watt yang dipasang di dalam pondok atau biasa disebut rumah turbin akan dinyalakan oleh mesin turbin type crossflow ‘berbahan bakar’ air terjun untuk pertamakalinya.

Bendungan Punti Tapau

Beberapa bulan sebelumnya, sebanyak 158 KK warga sepakat untuk mengajukan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) kepada program PNPM-Mandiri Perdesaan di kecamatan mereka.  Dari pak Abeng, Fasilitator Teknik Kabupaten dan Pak Yuda, fasililtator teknik kecamatan mereka mengetahui bahwa air terjun dapat menghasilkan listrik.  Kebetulan di lokasi dusun mereka mengalir air terjun dengan debit air yang melimpah.  Maka dibantu Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) mereka mengikuti serangkaian proses Menggagas Masa Depan Desa (MMDD) untuk menentukan apakah usulan PLTMH yang mereka ajukan memang sangat dibutuhkan oleh warga dusun.

Pilihan usulan PLTMH adalah yang paling memungkinkan bagi mereka, sebab selama ini mereka mengandalkan genset bermesin diesel sebagai penerangan di malam hari.  Setiap bulan mereka harus menyisihkan penghasilan mereka sebesar 600 – 700 ribu untuk membeli solar dan sparepart. Warga yang tidak memiliki genset, mengandalkan pelita minyak tanah.  Pun minyak tanah sudah ‘langka’.  Kalaupun ada harganya sangat mahal.  Tak heran, pada malam hari dusun mereka  lebih banyak terbenam di kegelapan.  Anak-anak sekolah terpaksa belajar lebih awal pada sore hari agar tidak ‘kegelapan’ pada malam harinya.

Ternyata sejak dari penggalian gagasan di tingkat dusun, penentuan prioritas di forum musyawarah khusus perempuan dan musyawarah desa perencanaan hingga diskusi kelompok untuk menentukan prioritas usulan di tingkat kecamatan, usulan PLTMH mereka selalu menduduki peringkat teratas. Sehingga pada saat Musyawarah Antar Desa (MAD) Penetapan Usulan, pendanaan yang bersumber dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM-Mandiri Perdesaan yangn terdiri dari 80% dana APBN dan sharing dengan pemerintah daerah Kabupaten Sanggau sebesar 20%, menetapkan PLTMH Punti Tapau siap untuk di danai bersama-sama dengan usulan lainnya di kecamatan Entikong ini.

Ramai-ramai memasang jaringan kabel listrik

Antusiasme warga dusun terhadap usulan PLTMH ditunjukkan dengan tingkat swadaya yang tinggi.  Sebab pada saat dilakukan survey untuk membuat desain dan rencana anggaran biaya, sudah dapat dihitung bahwa batasan nilai 350 juta rupiah per paket kegiatan yang disyaratkan oleh PNPM-MP jelas tidak mencukupi biaya pembangunan PLTMH.  Maka pembangkit listrik tenaga ‘air terjun’ ini di desain secara sederhana namun tidak mengurangi mutu pekerjaan.  Juga disepakati bahwa untuk menutupi kekurangan biaya, material lokal seperti batu dan pasir yang terletak dekat dengan lokasi pekerjaan dikumpulkan warga secara gotong royong.  Untuk tiang listrik cukup menggunakan kayu bulat berdiameter 12 cm yang banyak terdapat di hutan pinggiran dusun.

Seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan desain dan gambar kerja dibawah  petunjuk  tenaga ahli dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK), warga membentuk kelompok kerja yang akan turun bergiliran setiap hari sehingga tak satupun  warga yang tidak ikut serta dalam pembangunan ini.

Pipa Pesat yang dialirkan ke rumah turbin

Alhasil sekarang, bangunan intake yang mereka bangun guna membendung air terjun dan meninggikan muka air berhasil di alirkan ke bak penenang yang meluncurkan air kedalam pipa pesat PVC  berdiameter 12 inci sepanjang 180 meter.  Terjangan air di dalam pipa pesat akibat adanya beda tinggi antara bendungan dengan rumah turbin menghajar bilah-bilah turbin sedemikian rupa sehingga mampu menggerakkan generator.  Bohlam lampu 100 watt yang dipasang di langit-langit rumah turbin pun menyala.  Tak terkirakan kegembiraan yang spontan ditunjukkan oleh warga dusun, mereka berteriak gembira, bertepuk tangan bahkan meloncat kegirangan begitu mesin PLTMH berfungsi.  Ini berarti dusun mereka akan diterangi oleh listrik, sebab selama ini mimpipun mereka tidak berani membayangkan bahwa jaringan kabel PLN akan datang ke dusun mereka yang terpencil.

Mesin turbin type crosssflow

Agar listrik tetap menyala di dusun mereka, warga sebelumnya telah melaksanakan rembug desa guna menjaga kelestarian air sebagai bahan penggerak utama turbin. Diputuskan bahwa DAS (Daerah Aliran Sungai) sepanjang kawasan air terjun tersebut dinyatakan sebagai kawasan adat dan tidak boleh untuk diolah, bahkan untuk ladang atau kebun sekalipun.  Hal ini untuk menjamin ketersediaan debit air andalan kalau bisa hingga puluhan tahun ke depan. Ini merupakan dampak lain dari pembangunan PLTMH di dusun mereka, kawasan hutan yang lestari sebagai penyangga air.

Pak Basri, Ketua TPK sudah berancang-ancang segera mendorong desa mengeluarkan perdes PLTMH yang akan mengatur mengenai pengelolaan listrik, iuran dan pelestarian PLTMH. Hal ini berpeluang menjadi salah satu upaya membangun kemandirian desa hingga mengarah pada pusat pertumbuhan di desa.

Astaga! Ada Restoran Yang Menjual Sup Daging Kucing

Standar

Ilmu kuliner telah mencatat banyak adat dan kebiasaan makan yang aneh dan unik di berbagai belahan dunia ini.  Namun menu yang satu ini tentunya menimbulkan kontroversi.  Betapa tidak, ada restoran yang menjual menu sup daging kucing!.

Bagi beberapa suku di dunia, kucing adalah binatang peliharaan yang paling disayangi, bahkan ada yang suku kuno yang mendewakannya.  Sehingga tidak terbayangkan jika ada yang ‘tega’ memakan daging binatang klangenan tersebut. Namun makan sup daging kucing adalah tradisi di banyak bagian daerah  di China, terutama di daerah selatan, tempat beberapa restoran khusus mempersiapkan hidangan itu.  Sungguh selera makan yang tidak biasanya.

cat

Baru-baru ini para aktivis binatang di Shanghai telah menyelamatkan 300 kucing dari seorang pedagang yang membeli kucing-kucing yang diduga curian untuk dijual ke restoran-restoran di China selatan, menurut media negara tersebut.

Aktivis-aktivis yang bertindak berdasarkan informasi dari seorang pecinta kucing menemukan 22 kandang bambu penuh kucing di sebuah tempat langsiran kereta api barang. Rencananya, kucing-kucing itu akan dikapalkan ke Provinsi Guangdong.

Kebanyakan dari kucing-kucing itu telah dipulangkan kepada pemiliknya, tapi tiga kucing ditemukan mati dan beberapa patah kaki, kata laporan tersebut.

“Kucing-kucing itu tersiksa. Mereka melemparkan kandang-kandang itu ke atas sebuah trek, bukannya memuatnya dengan baik. Kucing-kucing yang masih hidup berakhir dalam sup di restoran-restoran,” Lai Xiaoyu, seorang aktivis yang terlibat dalam penyelamatan, Jumat malam, mengatakan pada surat kabar tersebut.

Restoran-restoran membayar sekitar 50 yuan (7,31 dollar AS) untuk satu ekor kucing, menurut laporan itu.

Polisi telah menahan penjual kucing itu, Yang Baoguo, setelah ia memerangi puluhan pencinta binatang yang turun ke tempat langsiran kereta api barang untuk merusak kandang-kandangnya.

Penjual itu dibebaskan setelah beberapa jam tanpa tuduhan karena undang-undang perlindungan binatang tidak ada di China, kata laporan tersebut. “Tidak ada undang-undang di China yang mengatakan kucing tidak dapat dimakan,” kata pejabat polisi Ma Yong seperti dikutip mengatakan, “Kucing bukan binatang yang dilindungi.”

Yang Baoguo telah berdagang kucing selama satu dasawarsa, membeli binatang tersebut dari para pemburu yang memerangkap kucing di daerah tempat tinggal pada waktu malam, kata laporan tersebut.

Polisi tidak dapat mendakwanya karena kepemilikan properti yang dicuri. Alasannya, tidak seperti anjing, lisensi tidak dibutuhkan untuk kepemilikan kucing di Shanghai, yang membuat kepemilikan tidak mungkin untuk membuktikan, kata laporan tersebut.

Makan Sup Daging Kucing, Mau?……

sumber : Kompas.com

Inilah Danau Unik dan Langka, Memiliki Laut di Dasarnya

Standar

Jauh di pedalaman Kalimantan Timur, dengan waktu tempuh 8 jam ( sekitar 250 kilometer ) dari Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau  terbentanglah sebuah danau yang istimewa dan langka. Danau bening ini  istimewa karena memiliki laut di dasarnya. Laut di dasar danau? Benar, danau ini memiliki aliran air asin yang hanya ada di bagian bawah danau sementara air tawar berada di lapisan atasnya.  Sungguh hal yang langka terjadi di dunia.

foto : Yahoo!/Famega Syavira

Labuan Cermin, demikian nama danau tersebut  terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya tepat di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini juga bisa ditempuh dalam tiga jam perjalanan laut dari Derawan.

Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar seperti danau pada umumnya. Namun beberapa meter di bawahnya terdapat aliran air asin. Anehnya, kedua jenis air ini tidak tercampur. Secara kasat mata dapat dilihat bahwa air laut dan air tawar dipisahkan oleh lapisan serupa awan.  Ketebalan lapisan air tawar dan air asin ini bisa berubah sesuai dengan pasang-surut air laut.

Yang unik, karena memiliki dua jenis air, maka danau ini juga menghadirkan organisme dari dua dunia. Ikan air tawar hidup di permukaan, sedangkan ikan air laut bisa ditemukan di dasar danau.  Sayang belum ada yang melakukan penelitian di daerah ini sehingga terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri.


foto : The Nature Conservancy/Rudyantoi

disadur bebas : Yahoo!Travel

Keren! Siswa SMP Ciptakan Pesaing Facebook, Inilah SalingSapa Yang Bernuansa Islami

Standar

Merasa bosan dengan fitur Facebook? Ingin sesuatu yang lebih bernuansa Islami, melakukan silaturahmi sambil memperdalam Alqur’an. Tenang…. Siswa SMP Bandung ini telah menciptakan situs jejaring sosial dengan tampilan Islami yaitu salingsapa.com.

M. Yahya Harlan, siswa SMP founder SalingSapa.com

Di halaman depan, pengguna internet akan disuguhkan gambar Ka’bah serta beberapa tab yaitu halaman depan (home), browse, news feed, blog, video, Al-Qur’an dan Radio Saling Sapa. Secara keseluruhan, tampilan mirip dengan halaman depan Facebook.

Situs yang dibuat oleh Muhammad Yahya Harlan, Siswa kelas 1 SMP Alam Bandung ini, berdasarkan pengamatan memiliki total hit 711.580. berdasarkan keterangan di situs tersebut, salingsapa.com pertama kali dibuat pada 1 Muharram 1431 (18 Desember 2009).

SalingSapa.com yang dirilis pada 1 Muharram 1423 H  atau 7 Desember 2010 ini memang masih dalam tahap pengembangan (development) namun sudah diakses lebih dari 46 negara, seperti Amerika Serikat, Belanda, Norwegia dan Malaysia, dengan hit 2.300.000-an dan telah memiliki lebih dari 5.500 member.

SalingSapa memiliki server sendiri di Jakarta sehingga bisa diakses dengan lebih cepat (untuk melihat/mengunggah foto atau naskah). Khusus video masih menumpang di Youtube) dan memiliki kontrol penuh dalam hal data member, serta konten yang di-upload. Konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam jelas akan bisa dihilangkan dengan mudah.

Sekalipun baru berusia 6 tahun misalnya, di SalingSapa boleh mendaftar. Beda dengan Facebook yang membatasi usia pendaftar, dimana anak-anak yang ingin punya account di facebook ‘terpaksa’ harus berbohong mengenai usia ketika melakukan registrasi.

SalingSapa.com ini akan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi situs silaturrahmi yang menarik, dan para pengakses SalingSapa mendapat manfaat yang banyak dari sisi pencerahan spiritual, mengkaji ilmu agama, dan bertukar fikiran dengan para sahabat.

“Ini menjadi sarana silaturrahmi virtual yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga siapa saja bisa menyampaikan informasi, untaian hikmah, petikan hadists dan petikan ayat Al-Qur’an kepada para sahabat dan sanak saudara,” demikian pernyataan di halaman perkenalan salingsapa.com.

Salingsapa.com adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban Islam untuk bersilaturahmi. Banyak silaturahmi banyak rezeki, dan SalingSapa bertujuan untuk membantu mempermudah itu. Kelebihan SalingSapa adalah memiliki berbagai konten islami, seperti fitur Al-Quran yang memungkinkan pengguna membaca Al-Qur’an elektronik sambil memanfaatkan jejaring sosial (di fitur ini kita bisa dipandu agar membaca Al-Qur’annya baik dan benar), fitur khazanah (fitur ini berisi tentang dakwah islami), dan fitur radiosalingsapa (radio yang berisikan siaran islami).

Selain itu, usia pengguna tidak dibatasi. Berbeda dengan Facebook yang memiliki batas minimum 13 tahun.

Mau ikutan, klik di sini

source:  Inilah.com

Mantaps! Fahma dan Hania, Programmer Cilik Indonesia Yang Menang Lomba Software Internasional

Standar
Fahma Waluya, anak berbakat tersebut

Mantaps! Kemenangan Fahma Waluya (12) dan adiknya Hania Pracika (6) dalam lomba software APICTA International 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan lalu membuktikan bahwa anak Indonesia juga jago membuat software.   Tak harus software yang canggih langsung dengan animasi tiga dimensi, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana software tersebut bisa bermanfaat.

Kakak beradik asal Bandung itu telah membuktikannya. Seperti anak-anak lainnya, Fahma pun suka bermain game di PC atau ponsel. Namun, ia mengajak kawan-kawannya tidak hanya bermain game, tetapi juga membuat game sendiri.

Pengalamannya membuat software berawal dari kesenangannya bermain software animasi. Sejak duduk di kelas 4, Fahma sudah membuat presentasi dengan Power Point dan setahun kemudian ia mulai berkenalan dengan Adobe Flash. Dengan Adobe Flash saja, ia kini sudah menghasilkan beberapa software edukasi untuk anak-anak.

sumber screenshot : http://www.apicta2010.com/wai_winnersyear.jsp?Year=2010

Secondary Student Project ; Fahma Waluya Rosmansyah ; My moms mobile phone as my sisters tutor

Software pertamanya yang diberi nama Bahana untuk memperkenalkan warna, angka, dan huruf. Dalam waktu dua tahun kemudian, ia sudah menghasilkan beberapa software berbasis Flash, seperti ENRICH (English for Children) untuk belajar Bahasa Inggris, MANTAP (Math for Children), Doa Anak Muslim (Prayers for Children), Asmaul Husna, dan lainnya.

Fahma dan Hania berkolaborasi dalam pembuatan beragam aplikasi tersebut. Pembuatan software dikerjakan Fahma, sedangkan adiknya menjadi sumber ide, beta tester, termasuk merekam suara yang dibutuhkan untuk melengkapi aplikasi tersebut. Uniknya, semua ide software berangkat dari kebutuhan belajar adiknya.

“Aku sayang adikku, Hania, meskipun dia kadang-kadang rewel, terutama saat dia tidak ada kegiatan atau permainan. Dia sekarang sekolah di TK B Cendikia, Bandung. Dia senang memainkan ponsel, terutama punya ibuku. Sejak di playgroup, dia senang belajar. Aku ditantang ayahku untuk membuat aplikasi di HP ibuku agar adikku bisa bermain sambil belajar. Akhirnya, dibuatlah aplikasi untuk ponsel ibuku,” kata Fahma dalam pengantar aplikasi yang didaftarkan di APICTA 2010.

Tentu saja keberhasilan Fahma dan Hania berkat bimbingan kedua orangtuanya, Dr Yusep Rosmansyah, seorang dosen dan peneliti di ITB dan Yusi Elsiano, seorang praktisi perkembangan anak. Saat Fahma menyatakan minatnya mendalami Flash, orangtua memberi kesempatan untuk kursus. Orangtua juga yang memberi masukan dan nasihat agar hobi membuat software tetap bisa disalurkan di tengah aktivitas yang padat.

Bersama Menkominfo Tifatul Sembiring

Aplikasi buatannya dicoba di ponsel Nokia E71 milik ibu dan ayahnya. Aplikasi “My moms mobile phone as my sisters tutor” yang menang dalam ajang APICTA 2010 itu merupakan kumpulan aplikasi yang terus dikembangkan kedua kakak beradik itu. Aplikasi-aplikasi tersebut tersedia gratis untuk diunduh melalui situs web yang dikelola ibunya di www.perkembangananak.com. Bahkan, beberapa software juga tersedia gratis di OVI Store untuk ponsel-ponsel Nokia.

Saat memperkenalkan software buatannya beberapa waktu lalu, Fahma mengatakan punya keinginan dapat terus mengasah keterampilannya dalam pemrograman software. Saat ini, ia tengah memperdalam software untuk membuat aplikasi tiga dimensi dan belajar bahasa pemrograman C++ dengan bimbingan ayahnya. Harapannya, tentu dapat menghasilkan aplikasi-aplikasi yang lebih baik. Nah, kecil-kecil ternyata anak Indonesia jago bikin software juga kan.

Bersama Hatta Rajasa

Fahma Waluya juga sempat mengikuti INAICTA 2010 yang diadakan 23 – 24 Juli 2010 , dan masuk dalam daftar Nominator INAICTA 2010 untuk proyek pelajar SD dengan produk Ponsel Ibuku untuk Belajar Adikku dengan nomor produk SPSD-0553 .

diedit oleh Achmad Zulfikar dengan penambahan dari tekno.Kompas.com

Source : GudangBerita.com

Untuk mengunduh gratis dan cara instal berbagai aplikasi ciptaan Fahmi Hania di ponsel : klik di sini

Tahukah Anda! Hanya 3 Persen Orang Indonesia Yang Kaya Raya?. Dan Inilah 5 Cara Cespleng Menjadi Kaya Raya

Standar

Tahukah anda? Menurut data BPS yang dikeluarkan pada tahun 2000 lalu, penduduk negara kita tercinta Indonesia sebanyak 206 juta jiwa, dan  data per 2007  mereka yang bekerja sebanyak 97,5 juta orang. Namun fakta yang sangat luar biasa adalah bahwa dari jumlah tersebut 97 persen-nya harus banting tulang (baca  : kerja keras) tiap hari tanpa bosan. Alhasil, di negeri kita tercinta ini terdapat 94,5 juta orang yang kerja pontang-panting sejak matahari terbit sampai tenggelam bahkan dari pagi sampai pagi lagi dan lagi!.  (sayang tidak disebutkan darimana sumber data didapat, dan tidak diketahui apakah data di tahun 2011 ini tidak banyak berbeda dengan data di atas).

Nah, sisanya yang  3 persen atau setara dengan 2,9 juta orang  tidak perlu lagi kerja sampai keringatan seperti orang yang habis narik becak.   Golongan 3 persen inilah yang ternyata menguasai lebih dari 70 persen uang yang beredar di semua sektor. Dari mulai mulai pasar tradisional hingga pasar modern (mall), perumahan sampai perhotelan, perkebunan hingga pertambangan dan hak penguasaan hutan hingga industri-industri besar lainnya yang menguasai hajat hidup orang banyak.  Konon 10 persen dari yang 3 persen tersebut  adalah the rulling elite alias pengendali kekuasaan di negeri tercinta ini….

Orang Bijak pernah berkata : ” Hidup memang penuh dengan pilihan”, apakah kita mau tetap menjadi golongan 97 persen atau menjadi bagian golongan 3 persen.  Nah, Sesuai dengan judul diatas, inilah 5 Cara Cespleng untuk menjadi kaya raya . :

1. Lahir dari orang tua kaya raya atau super kaya.

Wah, kalau cara yang no 1 ini sih tergantung nasib, karena kita tidak pernah bisa memilih untuk dilahirkan oleh siapa.  Namun sama sekali kita tidak pernah boleh menyalahkan siapapun jika ternyata kita dilahirkan oleh orang tua yang tidak kaya raya.  Sebab masih banyak jalan menuju ke Roma.

2. Kawin dengan orang kaya raya  atau menjadi menantu orang kaya raya.

Cara nomor dua ini dijamin ampuh dan sudah terbukti, para pemuda atau perawan yang tadinya hidupnya susah mendadak jadi milyarder. Nah, ini cara sangat ampuh dan tergolong cespleng.  Namun  syaratnya banyak : untuk cowok mesti ganteng, gagah, berotot , tinggi besar, pintar, menguasai salah satu cabang oleh raga populer dll.   Untuk cewek mesti cantik, tinggi, memiliki inner beauty, seksi dan montok, kulit putih, dari keluarga baik-baik, umur tidak lebih dari 25 tahun, dll-dll.

3. Menang lotere  atau undian atau  menang kuis 1 Milliar

Cara yang tidak disarankan, karena lotere dan sejenisnya hanyalah bentuk lain dari perjudian.  Memang pada saat memenangkan lotere atau undian, anda akan mendadak jadi kaya raya.  Namun pada saat bersamaan anda terancam miskin kembali jika tidak pandai mengelola uang yang anda dapatkan.  Ingat selalu ‘pantun’ judi :  Penasaran pada saat kalah, Ketagihan pada saat menang, sehingga tak terhentikan…..

4. Pesugihan

Wah! Ini cara yang paling tidak direkomendasikan.  Sebab cara ini masuk golongan diluar akal sehat antara ada dan tiada dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah,  sehingga akibat yang akan dialami bagi mereka yang menempuh cara ini juga bisa-bisa tidak dapat diterima oleh akal sehat.

5. KERJA KERAS

Ya, inilah cara terakhir dan yang paling masuk akal yang bisa Anda dan saya lakukan untuk menjadi kaya raya. Tetapi kerja keras saja tidak cukup mesti dibarengi dengan kerja pintar dan harus memiliki kemauan yang sangat kuat melebihi kemampuan yang kita miliki. Kerja keras yang dibarengi kerja pintar plus kemauan kuat untuk berhasil serta integritas, kejujuran dan kualitas-kualitas sukses yang lain akan mengantarkan kita mencapai apapun yang kita inginkan tidak hanya menjadi kaya raya.

Di Dunia ini banyak sekali bukti orang yang tadinya hidup susah sekarang menjadi berkelimpahan.  Ada Bob Sadino (pengusaha sukses) yang dulunya pernah jualan telor door to door dan menjadi supir taksi.  Ada Andri Wongso yang SD saja tidak tamat tetapi sekarang menjadi Pembicara Motivasi no 1 di Indonesia.  Di luar sana, Anthonny Robbins yang dulunya tinggal di apartemen sempit dan kumuh sekarang menjadi motivator no 1 dan termahal di Amerika, dimana tiket masuknya paling murah 1,000 dollar per orang dan dihadiri antara 300 sampai 1000 orang.

Jadi, siapapun Anda dan saya, tetap bisa berhasil ( dan tidak hanya kaya raya saja). Yang terpenting bukanlah dimana kita melakukan start (mulai) tetapi dimana kita mencapai garis finish. Tetap SEMANGAT & SUKSES!

diterjemahkan secara bebas dari EagleSpiritIndonesia

Ikuti Penghargaan Kesehatan Untuk Sang Teladan Atau Sebarkan Berita Ini

Standar

Apa itu Sang  Teladan?

Sang Teladan merupakan suatu program pencarian dan pemberian penghargaan kepada orang-orang yang telah mendedikasikan hidupnya tanpa pamrih bagi pelayanan di bidang kesehatan.

Sang Teladan bisa merupakan sosok pengabdi di bidang kesehatan yang mempunyai latar belakang pendidikan medis maupun non-medis, dengan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif, rehabilitatif, preventif, maupun promotif.

Kegiatan yang mereka lakukan bukan hanya merupakan perencanaan belaka tetapi telah dilaksanakan dan terbukti secara nyata dapat meningkatkan taraf kesehatan orang-orang yang mereka layani.

Sang Teladan adalah sosok yang telah memberikan pengabdian lebih dari pada apa yang diminta dari tuntutan pekerjaan mereka di bidang kesehatan, dan pengabdiannya dapat menjadi insipirasi yang menggugah orang lain untuk memberikan pengabdian yang total dalam pekerjaan masing-masing, khususnya di bidang kesehatan.

Selengkapnya klik di sini

Anda dapat juga membantu menyebarkan berita ini melalui berbagai media.  Ada hadiahnya lho!  Cek di link ini.

Inovasi Anak Bangsa! Pelajar SMK Ciptakan Alarm Anti Maling Yang Bisa SMS

Standar

Satu lagi Inovasi Anak Bangsa! Dua pelajar kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) I Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur, Khoirul Huda dan Hamdi Mustofa berhasil menciptakan alarm antimaling kendaraan bermotor.

Alarm anti maling yang mereka ciptakan tergolong kreatif dan unik, yaitu alarm kendaraan bermotor yang akan memberitahu pemiliknya melalui SMS bahwa kendaraan mereka telah dicuri, sekaligus memberitahukan dimana lokasi kendaraan tersebut!

Meskipun peralatan yang digunakan untuk merakit alarm ini terbilang sederhana yakni modem dan mikrokontroler, tapi jangan anggap remeh karena alat ini bisa terkoneksi dengan telepon seluler pemilik kendaraan. Kedua piranti ini dimodifikasi dan “ditanam” di bodi sepeda motor atau mobil secara tersembunyi.

Menurut Khoirul, bila kendaraan tersebut dicuri, hanya dalam sepuluh kali putaran roda mesin otomatis mati.  Mesin tidak bisa dihidupkan selain melalui ponsel pemilik kendaraan.

Bersamaan dengan bunyi alarm yang meraung, si empunya kendaraan akan menerima kiriman pesan di ponselnya. Isinya, ya itu tadi pemberitahuan pencurian. Ini semua lantaran modem yang ditanam di kendaraan itu telah terhubung dengan jaringan GPS. “Sehingga posisi kendaraan dapat diketahui,” imbuh Khoirul.

Penciptaan inovasi itu, kata Khoirul, terinspirasi oleh maraknya pencurian kendaraan bermotor. Kemudian muncul ide Khoirul untuk menciptakan alarm sederhana tapi efektif. “Prinsipnya, kami membuat inovasi teknologi yang bermanfaat,” kata siswa jurusan UV Mikrokontroler tersebut.

Kemarin Temuan itu telah diujicoba beberapa kali, termasuk di markas Kepolisian Resor Kota Besar. Mereka menggunakan sepeda motor Suzuki Satria sebagai alat uji coba.

Saat sepeda motor itu dinyalakan dengan kunci T dan dibawa lari, tiba-tiba mesinnya mati. Tak lama kemudian muncul pesan pendek di ponsel Khoirul berisi pemberitahuan bahwa sepeda motornya telah dibawa lari pencuri.

Source : TempoInteraktif/KUKUH S WIBOWO