Tahukah Anda Pontianak Pernah Merayakan Tahun Baru Dua Kali Dalam Satu Malam

Standar

Sungguh menarik mengamati rekam gambar ‘tempo doeloe’ Kota Pontianak yang tentunya sekarang sudah pesat berubah.  Banyak bangunan yang ada di dalam foto berikut sudah menghilang tinggal kenangan.

Pasar Seroja 1975

Jl. Diponegoro 1974

Jl. Tanjungpura 1971

Sembari mengingat sejarah dan terkait dengan malam pergantian tahun baru 2011 menuju tahun baru 2012 yang tinggal beberapa jam ini, tahukah anda bahwa Kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat umumnya pernah merayakan malam pergantian Tahun Baru hingga 2 (Dua) kali berturut-turut dalam satu malam!

Peristiwa unik ini terjadi tepat pada tanggal 1 Januari 1988.  Bersama-sama dengan Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat yang sebelumnya masuk zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) beralih menjadi zona Waktu Indonesia Barat (WIB).  Seperti kita ketahui terdapat perbedaan 1 (Satu) jam diantara kedua zona waktu tersebut. Sehingga pada malam pergantian tahun 1988, Kembang Api dan Sirine tanda pergantian tahun harus disiapkan lebih banyak dan terompet tahun baru harus ditiup dua kali dalam satu malam sebab diperuntukkan untuk dua perayaan sekaligus.

Perayaan pergantian tahun baru yang ditandai gegap gempita suara terompet, kembang api dan suara sirine pertama kali dilakukan tepat pukul 00.00 WITA (sama dengan 23.00 WIB) dan berselang 1 (Satu) jam kemudian untuk kedua kalinya terompet tahun baru, Kembang Api dan Sirine kembali dinyalakan tepat pukul 00.00 WIB sekaligus peresmian berlakunya zona Waktu Indonesia Barat (WIB) di Kalimantan Barat,  termasuk Kalimantan Tengah.(@beng)

dari berbagai sumber

Satu tanggapan »

Tinggalkan komentar