Kecelakaan Langka, Kereta Api dan Pesawat Tabrak Kerbau dan Sapi!

Standar

Ini mungkin kejadian langka, tetapi telah terjadi dan mungkin saja terjadi lagi jika tidak segera dilakukan tindakan preventif.

Kereta Api Tabrak Kerbau

Kereta Api Penataran jurusan Blitar-Malang-Surabaya, Jumat (04/09) sekitar pukul 13.40 terguling, gara-gara menabrak kerbau yang berjalan di atas rel kereta api di kawasan Karanglo, Singosari, Malang.

Aiptu FIRMAN Kaposlantas Singosari waktu dikonfirmasi Suara Surabaya, menjelaskan KA Penataran dengan nomor loko 20144 saat perjalanan ke Surabaya lokomotif menabrak kerbau, sehingga loko terlepas dari rel dan menabrak pagar pabrik rokok Bentoel. Sedangkan dua gerbong lainnya terbalik dan satu gerbong terlepas dari rel.

Dampak tergulingnya Kereta Api (KA) Penataran jurusan Bitar-Surabaya di Karanglo, Singosari, Malang, tiga kereta api lainnya dibatalkan jadwal perjalanannya.

HERI WINARNO Kordinasor Bidang Humas PT KA Daops VIII Surabaya waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (04/09) sore, mengatakan, tiga KA yang dibatalkan perjalanannya yaitu KA Tawangalun jurusan Malang-Jember, KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar dan KA Malang Express jurusan Surabaya-Malang.

Jalur KA di Karanglo masih untuk mengevakuasi KA Penataran jurusan Blitar-Surabaya yang terguling di KM 43/34 antara Stasiun Blimbing dan Stasiun Singosari Malang. KA bernomor loko CC-20144 dimasinisi WIBOWO dengan asistennya DARSONO, serta SUPARJO kondektur.

KA terdiri dari 6 rangkaian KA enonomi dan 1 kereta makan. ”Setelah nabrak kerbau loko terguling dan rangkaian kereta di belakangnya ikut terguling. Sedangkan kereta makan kondisinya miring,” ungkapnya.

Sementara Aiptu FIRMAN Kaposlantas Singosari pada Suara Surabaya menambahkan, KA Penataran tersebut menabrak seekor kerbau yang saat ini kondisi kerbau tersebut hancur. Jarak kereta api dengan kerbau yang tiba-tiba berjalan di rel terlalu dekat, sehingga masinis tidak sempat mengerem dan terjadilah kecelakaan itu.

Menurut DetikNews, buntut dari kejadian ini, PT Kereta Api (KA) melarang adanya ternak yang melintasi rel.

“Kami mengimbau kepada masyarakat ada larangan menggembala ternak sepanjang di lintasan rel kereta api,” ujar Direktur Operasi PT KA, Bambang Irawan, di Gedung Kereta Api, Juanda, Jakarta, Sabtu (5/9/2009).

KA Penataran terguling di KM14+3 Singosari-Blimbing Malang, 4 September kemarin setelah menabrak kerbau. Akibatnya, asisten masinis, Darsono langsung meninggal di tempat akibat terhimpit.

Larangan ini juga diberlakukan kepada warga yang tinggal di sekitar rel. PT KA berharap, tidak ada lagi warga yang melintas atau berjalan di sepanjang rel.

“Tidak boleh karena akan merusak struktur batu yang digunakan untuk pegangan bantalan rel sehingga menimbulkan kecelakaan KA,” tegasnya.

sapi

Pesawat Tabrak Sapi

Ini catatan  kejadian yang termasuk luar biasa, bagaimana bisa pesawat menabrak sapi. Baca :

Januari 2008. Pesawat Boeing 737-300 Merpati Nusantara Airlines (MNA), milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, Papua, sekitar pukul 08.46 WIT menabrak seekor sapi saat mendarat di Bandara Mopah, Merauke, mengakibatkan mesin pesawat sebelah kiri mengalami kerusakan. Namun seluruh penumpang selamat dan tidak mengalami cedera.

Kepala Bandara Mopah Merauke, Herson, ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Senin, mengatakan, pesawat naas yang dipiloti Capt Edy Fernando dan Co pilot Suwanto itu, mengalami kecelakaan saat membawa 141 penumpang.

“Anak sapi itu lari dengan kencang dari arah kampung Jati, di sebelah timur bandara, sehingga pesawat tak dapat menghindar,” jelas Herson. Bandara Mopah memang belum dipagar seluruhnya, karena keterbatasan dana.

Dikatakannya, pihaknya melalui radio (RRI) seringkali menghimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bandara agar tidak membiarkan ternak sapi mereka berkeliaran hingga memasuki kawasan bandara. Namun ternyata masih saja terjadi. Bahkan sebelum pesawat mendarat, kami melakukan patroli di sekitar bandara. Dan bila benar-benar aman, katanya, baru petugas di tower menginformasikannya ke pesawat untuk mendarat.

Akibat kecelakaan tersebut, semua penumpang yang seharusnya diangkut Boeing 737 dengan kode penerbangan MZ 774 itu, dialihkan ke pesawat Boeing 737-200 dengan kode penerbangan 771, yang memang dijadwalkan tiba di Merauke siang ini. Bandara Mopah Merauke setiap harinya melayani sekitar 20 kali penerbangan domestik. Demikian Gatra.com

Satu tanggapan »

  1. ah biasa saja..itu khan hal yg wajar..jd jgn terlalu di ekspos dan di gembor2kan..namanya jg binatang ya smau dia aja..qt yg manusia yg hrsn lbh berhati2 dan waspada..gitu aja koq repot

    Suka

  2. yups, setuju sekali. peristiwa yang memang jarang terjadi. walaupun memilukan namun juga sekaligus menggelikan. kecelakaan memang sering terjadi di negeri ini, namun kalau penyebabnya karena menabrak hewan berkaki empat sangatlah jarang terjadi. namun dari sini kita dapat mengambil hikmahnya, agar para pengelola transportasi di Indonesia lebih sigap lagi. sebab penyebab kecelakaan bertambah lagi, bkn hanya karena human error semata.
    Iklan Gratis

    Suka

Tinggalkan Balasan ke rang minang Batalkan balasan