Tag Archives: unesco

Inilah 11 Objek Di Indonesia Yang Menjadi Warisan Dunia, Lestarikanlah

Standar

Hingga tahun ini ada total 11 objek Indonesia dari sekitar total 890 objek dari seluruh dunia yang mendapatkan status World Heritage (warisan dunia) dari UNESCO. Objek-objek yang mendapatkan status World Heritage dapat memperoleh dana dari Dana Warisan Dunia di bawah syarat-syarat tertentu. Berikut ini adalah daftar-daftar objek di Indonesia yang mendapatkan status World Heritage dari UNESCO.

World Heritage of Nature

Indonesia memiliki 4 objek dengan status “World Heritage of Nature”. Objek-objek tersebut antara lain adalah:

1. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman yang menjadi taman nasional pertama yang diresmikan di Indonesia ini mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Taman nasional ini terletak di bagian paling barat dari Pulau Jawa. Taman yang juga meliputi wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang ini memiliki luas sekitar 1.206 km2, di mana 443 km2 di antaranya adalah laut. Sebenarnya, pada awalnya, taman ini merupakan daerah pertanian sampai akhirnya menjadi hancur lebur dan habis penduduknya akibat letusan Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883. Kejadian tersebut menyebabkan kawasan ini kembali menjadi hutan.

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Saat ini kawasan tersebut dijadikan sebagai kawasan perlindungan untuk satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Satwa langka lain yang dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

2. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Taman yang terletak di antara pulau Sumbawa dan Flores ini terdiri atas tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya. Taman ini didirikan pada tahun 1980 untuk melindungi komodo serta habitatnya. Selain komodo, di taman nasional ini juga terdapat sekitar 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Selain itu, terdapat pula sekitar 253 spesies terumbu karang di perairannya yang terkenal juga sebagai salah satu titik terbaik di dunia untuk menyelam. Kini, taman nasional ini juga masuk menjadi salah satu dari nominasi 7 keajaiban dunia.

Lebih lanjut mengenai komodo dan taman nasionalnya dapat pula dibaca dalam artikel berbahasa Inggris di sini.

3. Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz, Papua Barat diakui oleh UNESCO pada tahun 1999. Dengan luas wilayah sebesar 25.000 km2, taman nasional ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Kawasan ini juga merupakan salah satu di antara tiga kawasan di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Taman ini memiliki keanekaragaman hayati yang mengagumkan. Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di taman ini berjumlah sekitar 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini yakni dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx). Satwa mamalia yang tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.

4. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan)

Warisan hutan hujan tropis Sumatera yang meliputi tiga taman nasional tersebut mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2004.


Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sendiri merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua provinsi, yakni Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. TNGL ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pengunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis. Di kawasan TNGL ini, terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora) serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Selain itu, terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan pencekik.

Website resmi: http://www.gunungleuser.or.id/

Bunga Rafflesia arnoldi di Taman Nasional Kerinci Seblat

Sedangkan, taman nasional Kerinci Seblat merupakan taman nasional yang terbesar di Sumatera. Taman ini membentang ke empat provinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Taman ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang merupakan wilayah dataran tertinggi di Sumatera, mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Gunung Tujuh. Taman nasional ini juga memiliki beragam flora dan fauna. Sekitar 4.000 spesies tumbuhan tumbuh di wilayah taman nasional termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Titan Arum. Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lain Harimau Sumatra, Badak Sumatra, Gajah Sumatra, Macan Dahan, Tapir Melayu, Beruang Madu dan sekitar 370 spesies burung.

Website resmi: http://www.kerinci.org/

Harimau Sumatera

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan termasuk dalam administrasi wilaya Lampung Barat dan wilayah Tanggamus, di mana keduanya adalah bagian dari Provinsi Lampung. Taman ini sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu). Taman ini masuk juga dalam Global 200 Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi yang dibuat oleh WWF. Taman ini disorot sebagai daerah prioritas untuk pelestarian badak Sumatera melalui program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) dari WWF. Selain itu, IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Unit Pelestarian Macan (Wikramanayake, dkk., 1997), daerah hutan yang paling penting untuk pelestarian harimau di dunia. Terakhir, pada tahun 2002, UNESCO telah memilih daerah ini untuk diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area beserta Taman Nasional Gunung Leuser dan Kerinci Seblat.

Website resmi: http://www.tnbbs.net/

World Heritage of Culture

Indonesia memiliki 3 objek dengan status “World Heritage of Culture”. Objek-objek tersebut antara lain adalah:

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Merupakan candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Candi yang bila dilihat dari atas membentuk struktur Mandala (lambang alam semesta dalam kosmologi Buddha) ini tidak memakai semen sama sekali dalam pembangunannya, melainkan dengan sistem interlock (seperti balok Lego yang bisa menempel tanpa lem).

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi yang terletak 17 km dari pusat kota Yogyakarta ini dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, yakni Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Candi ini memiliki tiga candi utama di halaman utama, yakni Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut merupakan lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.

3. Situs Sangiran

Situs Sangiran diakui UNESCO pada tahun 1996. Merupakan sebuah situs arkeologi yang terletak di Jawa Tengah. Secara administratif terletak di kabupaten Sragen dan Karanganyar. Pada awalnya penelitian Sangiran adalah sebuah kubah yang dinamakan Kubah Sangiran. Puncak kubah ini kemudian terbuka melalui proses erosi sehingga membentuk depresi. Pada depresi itulah dapat ditemukan lapisan tanah yang mengandung informasi tentang kehidupan di masa lampau. Di situs ini, kita bisa menemukan banyak informasi soal sisa-sisa kehidupan masa lampau. Selain itu, terdapat informasi lengkap tentang sejarah kehidupan manusia purba dengan segala hal yang ada di sekelilingnya. Dari soal tempat hidup, pola kehidupannya, satwa yang hidup bersamanya sampai proses terjadinya bentang alam dalam kurun waktu tidak kurang dari 2 juta tahun yang lalu.

World Heritage of Intangible Culture

Di kategori ini, Indonesia memiliki 4 objek, yakni:

1. Wayang

Merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Sunan Kali Jaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan Wayang. Para Wali di Tanah Jawa sudah mengatur sedemikian rupa menjadi tiga bagian. Pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu “Mana yang Isi (Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang Golek)”. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Saat ini, wayang tidak hanya sebatas wayang kulit dan wayang orang saja, ada juga e-wayang yang keseluruhan proses pembuatannya menggunakan sarana dan fasilitas digital. E-wayang dapat dilihat melalui website http://e-wayang.org/

2. Keris

Keris mendapatkan pengakuan UNESCO pada tahun 2005. Keris yang saat ini kita kenal adalah hasil proses evolusi yang panjang. Keris modern yang dikenal saat ini adalah belati penusuk yang unik dengan bermacam bentuk. Selain digunakan sebagai senjata, keris juga sering dianggap memiliki kekuatan supranatural. Senjata ini sering disebut-sebut dalam berbagai legenda tradisional, seperti keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes.

3. Batik

Batik diakui sebagai World Heritage oleh UNESCO pada tahun 2009. Untuk merayakannya, Indonesia menjadikan setiap tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional. Batik Indonesia memiliki motif bermacam-macam tergantung pada daerahnya. Informasi lebih lanjut mengenai batik dapat dibaca melalui artikel ini.

4. Angklung

Angklung direncanakan akan mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tanggal 18 November yang akan datang. Alat musik bambu yang dapat menghasilkan suara sangat indah ini gemanya sudah terkenal hingga ke mancanegara. Informasi lebih lengkap mengenai sejarah angklung dan perkembangannya dapat dibaca melalui artikel ini atau artikel yang ini.

* * *

Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Ujung_Kulon

http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_Warisan_Dunia_UNESCO

http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_ujungkulon.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Komodo

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Lorentz

http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_lorentz.htm

http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_leuser.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Gunung_Leuser

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Kerinci_Seblat

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Bukit_Barisan_Selatan

http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Borobudur

http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/candi/prambanan/

http://id.wikipedia.org/wiki/Sangiran

http://e-wayang.org/

http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang

source : IndonesiaBerprestasi

Fakta-Fakta Batik Indonesia (Gerakan Memakai Batik Tanggal 2 Oktober 2009)

Standar

Perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia atas batik sebagai warisan budaya asli Indonesia tidak sia-sia. United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) DIPASTIKAN akan mengukuhkan tradisi batik sebagai salah satu budaya warisan dunia ASLI INDONESIA pada 2 Oktober 2009 mendatang di Perancis. Sebelumnya, wayang dan keris juga telah mendapat pengakuan yang sama dari UNESCO beberapa waktu lalu.

Dan untuk untuk menghormati dipatenkannya batik sebagai warisan budaya oleh Dunia, Presiden Bambang Yudhoyono mengharapkan masyarakat pada tanggal 2 Oktober 2009 untuk memakai Batik sebagai bentuk penghormatan.

Mengingat Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama, tidak ada salahnya jikia kita simak Fakta-fakta seputar Batik yang perlu diketahui berikut :

  • Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa yaitu: “amba” yang berarti menulis dan “nitik”.
  • Teknik pembuatan corak Batik – menggunakan canting atau cap – dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna corak “malam” (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing. Jadi kain batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna.
  • Teknik Batik hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik – biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) – adalah bukan kain batik.
  • Pekerjaan membatik lazimnya dilakukan oleh perempuan sehingga motif atau corak batik cenderung feminin.  Terkecuali beberapa daerah pesisir, batik  memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”  pekerjaan membatik lazim dilakukan oleh kaum pria.
  • Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.
  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari
  • Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
  • Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia dan dipopulerkan oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.
  • Perlu waktu 3 (tiga) tahun bagi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan terhadap budaya batik sebagai budaya MILIK INDONESIA setelah 6 (enam) negara perwakilan Unesco melakukan pengkajian dan verifikasi.
  • Perusahaan swasta produsen film dokumenter asal Malaysia, yakni KRU Sdn. Bhd. telah membuat film berjudul “Batik”. Di situ dijelaskan bahwa batik Malaysia BERASAL DARI BATIK JAWA yang telah didesain menurut kultur Melayu di Malaysia. Begitu pula sejarah datangnya batik Jawa ke negara Malaysia.
  • Ada satu hal lagi yang lebih penting: MALAYSIA TIDAK PERNAH MEMATENKAN BATIK, karena BATIK MILIK INDONESIA. Yang dipatenkan oleh Malaysia HANYA MOTIF DAN CORAK, BUKAN BATIKNYA……

Nah! Mari kita dukung Gerakan Memakai Batik Pada Tangal 2 Oktober 2009.  Mari sama-sama kita ‘Batik-kan’ Indonesia.

Baca juga :

Gus Dur-pun Memakai Batik Pada Tangal 2 Oktober 2009

Unik, Pakai Batik Gratis Masuk Ragunan & Ancol 50%

Batik, Seragam Baru Tahanan Poltabes Yogyakarta

Tujuh Situs Warisan Dunia Unesco Ada Di Indonesia

Standar

Ternyata Tujuh Situs Warisan Dunia Unesco ada di Indonesia. Situs Warisan Dunia UNESCO (bahasa Inggris: UNESCO World Heritage Site) adalah sebuah tempat khusus (misalnya hutan, pegunungan, danau, gurun pasir, bangunan, kompleks, atau kota) yang telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia internasional yang dikelola UNESCO.

Logo_Warisan_Dunia

Program ini bertujuan untuk mengkatalog, menamakan, dan melestarikan tempat-tempat yang sangat penting agar menjadi warisan manusia dunia (kriteria lengkap). Tempat-tempat yang didaftarkan dapat memperoleh dana dari Dana Warisan Dunia di bawah syarat-syarat tertentu. Program ini diciptakan melalui Konvensi Mengenai Pemeliharaan Warisan Kebudayaan dan Alamiah Dunia yang diadopsi oleh Konferensi Umum UNESCO pada 16 November 1972.

Terhitung 2004, sejumlah 788 tempat telah dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia (611 kebudayaan, 154 alamiah dan 23 campuran di 134 Negara Anggota).

Tujuh di antaranya ada di Indonesia :

  1. 1991Taman Nasional Komodo [184] [185]
  2. 1991Taman Nasional Ujung Kulon [186] [187]
  3. 1991Candi Borobudur [188]
  4. 1991Candi Prambanan
  5. 1996 – Situs manusia purba Sangiran [189]
  6. 1999Taman Nasional Lorentz [190] [191]
  7. 2004– Hutan hujan Tropis Sumatera, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Namun seharusnya daftar tersebut dapat lebih banyak dari itu, mengingat tak terhitung jumlah situs di Indonesia yang layak dikategorikan sebagai Warisan Dunia, sebut saja Bunaken dan Bali misalnya…..

Bagaimana?

pustaka : wikipedia

28 Alat Musik Tradisional Indonesia, Kenali dan Patenkan sebelum di’curi’ orang

Standar

Siapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia.  Sungguh sebuah kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.  Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan.

angklung

Angklung dari Jawa Barat

Baca juga : KlungBot, Robot Musik Buatan Anak SD dan SMP yang mahir main angklung.  Dan setelah sebelumya diklaim oleh Malaysia : Akhirnya Angklung Indonesia Di Akui Oleh UNESCO, Malaysia Tidak Bisa Lagi Mengklaimnya.

kulintang

Kulintang dari Sulawesi Utara

rebana_jawa

Rebana dari Jawa

tifa

Sasando dari NTT

Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia ‘dicuri’ oleh negara lain  untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia.

Dan lebih mengkhawatirkan lagi adalah ketika alat musik tradisional tersebut sudah mulai dilupakan, tiba-tiba kita tersentak kaget saat negara lain dengan leluasa meng-klaim bahwa alat musik tradisional tersebut adalah milik mereka.  Ingat peristiwa Angklung. Meskipun kemudian Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia Indonesia dari UNESCO pada November 2010. Namun masih banyak lagi alat musik tradisional kita yang terancam ‘dicuri’ seperti Bonang, Calempong, Gambang, Kenong, Saron, dll oleh negara lain, bahkan tanpa malu-malu sudah mereka daftarkan seperti yang ada pada sebuah website.

Diklaim negara lain

Untuk lebih mengenal alat musik tradisional Indonesia, silahkan klik di e-BOOK ABCD Alat Musik Tradisional Indonesia.

Berikut 28 Jenis Alat musik tradisional Indonesia yang dikutip dari wikipedia antara lain meliputi: (Silahkan klik pada alat musik yang diinginkan untuk lebih detail)

Berikut Update Gambar Alat Musik Tradisional lainnya :


Bonang Barung dari Jawa

Kenong dari Jawa

Kendang dari Jawa

Rebab dari Jawa Barat

Saron dari Jawa Tengah


Siter

Terompet Reog dari Jawa Timur

Sampek dari Kalimantan

Dan masih banyak lagi…..

Mari kenali alat musik tradisional Indonesia yang tersebar dari tataran Aceh hingga tanah Papua melalui link  e-BOOK ABCD  Alat Musik Tradisional Indonesia ini,  sebelum mereka ‘hilang’ atau menjadi punah ditelan waktu.

Ingin dapat 1 unit Nokia Asha 200, Ayo dukung Dream Indonesia di Bebas Komunikasi 24 Jam Ala Kamu! .  Deadline 16 April 2012.